suarakan aku dengan bunyian yg kamarin
aku ingin mendengarkan sekali ini lagi.
tidurkan aku diantara pelukan rindu.
biar ku terlelap dlm hangat setia mu.

kenapa desis angin terdengar di kamar2 hati.
tidak kah kau dengar..........itu
liriiiih...... menyentuh.
selalu lelah ini terus mengikuti ku...
bukankah mata ku masih ingin menari di antara pekat.
pergilah.............mungkin besok ku rindu kau.
tapi tidak untuk mlm ini...................
sibuk aku merajut tanya...

andai saja aku bisa tau apa yg ada diantara otak mereka
mungkin ku tak akan pernah salah...
seandainya ku bisa menelaah segalanya
mungkin diriku tak akan tersungkur lunglai bersama sesal
kalau saja ku tahu apa yg ada terselip dibenak mereka
mungkin aku bisa menempatkan kaki ini tuk berpijak.
dan andaikan detik itu ku bisa mengerti .........
mungkin ku akan paham arti cinta sesungguhnya di hati mereka....


tapi ku buta..................
aku juga tuli.............................
rasa ku mati...............................................
penalaran ku sirna..................................................

entahlahhh.... mungkin hanya maaf untuk mereka yg tersakiti.
yg pernah aku kecewakan
mereka yg pernah mengeluh karna ku...
yg pernah terkantuk lisan ku...

maafku untuk mereka...
kalian...
dan lukisan buruk yg lalu ...
maaf untuk salah ku................